Rabu, 03 Maret 2010

Tips merawat kulit pelapis interior mobil



 foto: dokumentasi mbtech

Saat ini, interior mobil sudah banyak yang menggunakan bahan kain, kulit atau kulit sintetis sebagai pelapisnya. Atas nama kenyamanan dan trend modifikasi yang kian berkembang, para pemilik mobil tidak tanggung-tanggung untuk merogoh kocek agak dalam untuk memanjakan kabin kendaraannya. Namun terkadang para pengendara mobil sedikit lupa bahkan tidak ada yang mengerti tata cara perawatan bahan ini. Hati-hati karena apabila bahan pelapis jenis kulit maupun sintetis bisa rusak lantaran salah perawatan.
Tidak rugi jika kita menggunakan bahan kulit atau sintetis untuk lapisan pada jok, door trim, pelafon hingga karpet mobil. Alasan pertama adalah kenyamanan. Hal ini lantaran texture kulit secara umum mempunyai sifat yang relatif lebih kaku sehingga menyebabkan badan menjadi lebih nyaman. Selain itu, menggunakan bahan kulit terasa lebih dingin karena kulit mempunyai pori-pori alami yang mampu menjaga suhu bahan tetap stabil. Yang tidak kalah penting adalah dari segi kesehatan dan higienitas. Kulit mempunyai sifat meresap air dan debu. Bahan kulit secara langsung mampu menjaga tingkat kelembaban jok dan kabin secara umum. Efeknya jelas kabin menjadi lebih bersih dan nyaman tentunya. Point selanjutnya adalah kesan mewah yang ditimbulkan alias prestise. Dulu bahan kulit hanya tedapat pada mobil-mobil mewah saja. Namun kini, semua mobil bisa dibalut dengan bahan kulit ini. Penampilan jadi berkelas dan elegant tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar